Kamis, 03 Januari 2013

Ibu

Berbanggalah ketika kita masih diizinkan untuk membahagiakan ibu kita.. Jangar pernah ragu dalam setiap hal yang akan kita jalankan untuk wanita yang terpenting di dunia ini yaitu ibu kita.. 
Aku bersyukur sekali karena dapat merasakan hidup bersamamu. Kita merasakan suka duka bersama, merasakan letih dan bahagia, melewati berbagai rintangan dalam kehidupan. Tanpa menuntut balas engkau rela mendengarkan keluh kesahku, mencurahkan tenaga dan kasihmu, hanya untukku demi melihatku gembira dan memastikan keadaanku baik-baik saja.
Sungguh aku lega dapat mengandalkanmu untuk melalui masa-masa suit dalam hidupku. Engkau membuat segalanya berbeda, rasanya tak pernah cukup rasa berterimakasihku kepadamu. Aku berharap ungkapan kata-kata dalam kehidupan sehari-hariku dapat mewakili segala yang pernah aku rasakan kepadamu dan akan menjadi berkat atas kebaikan yang telah kau berikan kepadaku. Terimakasih Ibu, karena kehadiranmu sungguh berarti dalam hidupku.
 Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan, “Para malaikat memberitahuku bahwa aku akan diturunkan ke bumi, ke dunia manusia, tetapi bagaiman cara saya hidup disana? Saya masih begitu kecil dan lemah.” Kata sang bayi. Tuhan menjawab,” Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjagamu dan mengasihimu. “Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia,” kata sang bayi. Tuhan pun mrenjawab, “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya sehingga kamu lebih bahagia.”
Si bayi pun bertanya kembali,”Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara dengan Engkau?” Sekali lagi Tuhan menjawab,”Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa”. Si bayi masih belum puas dan bertanya lagi,”Saya dengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?” Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,” Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun.” Si bayi tampak masih belum puas dan melanjutjutkan pertanyaannya,”Tapi saya akan bersedih jika tidak melihat Engkau?”Tuhan menjawab,”Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaiman agar kamu bisa kembali kepadaKu walaupun sesungguhnya Aku selalu berada disisimu.”
Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang bayi dengan suara lirih bertanya,”Tuhan jika saya harus pergi sekarang bisakah Engkau memberitahukan padaku, siapa nama malaikat di rumahku nanti?” Tuhan pun menjawab, “Kamu dapat memanggil malaikatmu dengan sebutan...IBU....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar