Jumat, 18 Oktober 2013

IPS Kelas 5 SD

PENINGGALAN SEJARAH

Standar Kompetensi:
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
Kompetensi Dasar:
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

Sejarah adalah peristiwa masa lalu yang terjadi di suatu daerah. Peninggalan sejarah adalah bangunan, benda dan karya sastra yang dibuat pada masa lalu yang sekarang masih terjaga kelestariannya.
A.   Bentuk peninggalan sejarah
            Sejarah berhubungan dengan kehidupan masa lalu manusia. Kita dapat menggambarkan kehidupan manusia melalui peninggalan-peninggalan sejarah yang ditemukan. Jenis sumber sejarah antara lain:
-       Sumber lisan
-       Sumber tulisan: prasasti, naskah, surat dan dokumen.
-       Sumber benda ; fosil, bangunan, alat-alat, candi, benteng dan masjid.
B.   Peninggalan Sejarah Zaman Hindu-Budha di Indonesia
1.    Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai
      Di tepi Sungai Mahakam Kalimantan Timur terdapat peninggalan prasasti yang berbentuk yupa. Yupa adalah tugu batu peringatan upacara kurban. Tugu itu biasanya digunakan sebagai tiang tempat menempatkan hewan kurban.
      Huruf yang tertera pada yupa adalah huruf Pallawa. Bahasa yang digunakan adalah sansakerta. Huruf dan bahasa tersebut berasal dari India. Berarti, yupa Kutai merupakan bukti tertulis pertama yang menunjukkan pengaruh Hindu di Indonesia.
      Karena yupa-yupa itu tidak berangka tahun, penentuan umumnya berdasarkan bentuk tulisan yang di pakai. Berdasarkan bentuk tulisan , diperkirakan bahwa prasasti-prasasti itu berasal dari abad ke 5 M.
2.    Peninggalan Sejarah Kerajaan Tarumanegara
      Ditemukan tujuh buah paasati Tarumanegara, lia diantaranya ditemukan di skitar Bogor. Kedua prasasti yang lain ditemukan di Cilincing ( Jakarta ) dan Lebak ( Banten). Semua prasasti ini bertuliskan huruf Pallawa dengan bahasa sansekererta. Di antara ketujuh prasasti terebut, ada tiga buah yang menjadi sumber informasi utama bagi kita.
a.    Prasasti Ciaruteun
            Prasasti yang sebelumnya dikenal dengan nama prasasti Ciampea ini terletak di tepi sungai Ciaruteun, tepatnya di penghujung pertemuan sungai ini dengan sungai Cisadane. Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu besar. Selain berisi empat baris syair, pada prasasti ini juga dipahatkan lukisan berupa semacam laba-laba dan sepasang telapak kaki.
b.    Prasasti Kebon Kopi
            Prasasti ini didpatkan di Kampung Muara Hilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor. Hal yang menarik dari prasasti ini ialah adanya dua telapak kaki gajah yang disamakan dengan telapak kaki Airwata, gajah kendaraan Dewa Wisnu.
c.    Prasasti Jambu
Disebut juga prasasti Pasir Koleangkak. Prasasti ini ditemukan di Bukit Koleangkak, termasuk perkebunan jambu, sekita 30 km sebelah barat Bogor.
d.    Prasasti Tugu
            Prasasti ini ditemukan di Desa Tugu Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini merupakan prasasti Tarumanegara yang terpanjang dan terpenting. Isinya antara lain tentang penggalian sebuah saluran sepanjang 6112 tumbak (lebih kurang 11 km) yang bernama Gomati. Penggalian itu dilakukan pada tahun ke-22 pemerintahan raja Purnawaman. Disamping itu prasasti tugu menyebutkan penggalian sungai barnama Candrabaga.
e.    Prasasti Pasir Awi dan Muara Siaten
Prasasti ini ditulis dengan huruf ikal dan belum dapat dibaca.
f.     Prasasti Leba
            Prasasti lebak ditemukan pada tahun 1947. Prasasti ini hanya terdiri atas dua baris kalimat. Corak tulisan mirip dengan tulisan pada prasasti Tugu. Isinya memuji kebesaran dan keagungan raja Purnawaman.

3.    Peninggalan Sejarah Kerajaan Mataram
      Ada beberapa candi yang dibangun, candi-candi ini tersebar di sekitar Magelang dan Yogyakarta. Candi-candi Kalasan, Sari dan Pawon dibangun semasa pemerintah Sanggramadhananjaya dari Dinasti Syailendra. Penggantinya Samaratungga membangun Candi Borobudhur, Mendut dan Pawon. Candi Borobudhur didirikan sekitar tahun 824 Masehi. Dinasti Syailendra pun tidak ketinggalan dalam membangun candi. Candi termasyur yang didirikan oleh dinasti ini adalah Candi Prambanan (Roro Jonggrang). Candi ini dibangun sekitar awal abad sepuluh. Di samping itu, masih ada candi yang dibangun semasa pemerintahan gabungan, yakni Candi Plaosan.
4.    Peninggalan sejarah kerajann singasari
a.    Candi Kidal, tempat pedharmaan Anuspati. Raja kedua Singasari itu dirupakan dalam wujud arca Dewa Siwa. Pada candi hindu setinggi 12,5 m ini terdapat pahatan ceriaan garuda mencuri amarta, air kehidupan.
b.    Candi Jawi, tempat pendharmaan Kartanegara.
c.    Candi Jago, tempat pendahrmaan Wianuwardhana.
d.    Candi Singasari, tempat pendarmaan Kertanegara
5.    Peninggalan sejarah kerajaan Kediri
Peninggalan sejarah kerajaan Kediri antara lain berupa Kitab.
a.    Kitab Smaradhana karangan Mpu Darmaja
b.    Kitab Hariwangsa san Gatutkacasraya karangan Mpu Panuluh
c.    Kitab Arjunawiwaha karangan Mpu Kanwa
d.    Kitab Bharatayuda karangan Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
6.    Peningglan sejarah Kerajaan Sriwijaya
a.    Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti ini di dekat Palembang, isinya menceritakan tentang Dapunta Hyang Sri Jayanaga yang mengadakan perjalanan suci dengan perahu dari Miangga Tamwan.
b.    Prasasti Talang Tuo
Prasasti ini ditemukan di sebelah kota barat Palembang. Isinya tenang kemakmuran rakyat.
c.    Prasasti Kota Kapur
Prasasti ini ditemukan di Kota Kapur, Lampung Selatan. Isinya menceritakan tentang usaha Sriwijaya menundukkan Pulau Jawa, yaitu Tarumanegara.
d.    Prasasti Palas Pasemah
Isinya menceritakan tentang didudukinya daerah Lampung Selatan oleh Sriwijaya pada akhir abad ke 7.
e.    Prasasti Kanton (Cina)
Prasasti ini menceritakan tentang bantuan raja Sriwijaya dalam memperbaiki sebuah kuil agama Thao di Kanton.
7.    Peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit
      Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit mengalami kemajuan khusunya di bidang sastra. Pembangunan candi dan tempat suci merupakan bukti sejarah.
a.    Di bidang seni sastra diantaranya :
1.    Kitab Negarakertagama yang diubah oleh Mpu Peapanca pada tahun 1365. Menceritakan tentang kerajaan Singasari dan kerajaan Majapahit. Di dalam Kitan Negarakertagama terdapat istilah Pancasila.
2.    Kitab Pararaton yang menceritakan tentang raja Singosari dan Majaphit.
3.    Kitab Sotasuoma yang diubah oleh Mpu Tantular, dalam kitab tersebut terdapat kalimat “Bhineka Tunggal Ika” yang sekarang digunakan sebagai motto lambing Negara Republik Indonesia dalam lambing Garuda Pancasila.
b.    Di bidang seni bangunan:
a.    Candi jabung (dekat Krasan, Probolinggo)
b.    Candi Tigawangi (dekat Pare, Kediri)
c.    Candi Tikus (di desa Trowulan Mojokerto)
C.   Peninggalan-peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam
1.    Masjid
      Masjid adalah bangunan tempat ibadah umat islam. Pada zaman perkembangan kerajaan Islam, posisi masjid pada umunya berada di sebelah barat alun-alun dan dekat istana. Demikian juga nama masjid umunya diberi nama masjid jamik atau masjid agung.
      Masjid kuno memiliki bentuk yang khas, maksudnya atapnya bertingkat dan jumlahnya selalu gasal(ganjil). Hal ini mengingatkan akan bentuk meru di beberapa candi sebagai tempat dewa bersemayam.
Hal-hal lain mengenai khas bangunan masjid kuno adalah sebagai berikut:
a.    Bangunan kuno dibangun oleh generasi muslim Indonesia sendiri yang coraknya digali dari seni budaya setempat.
b.    Atap tumpang merupakan bentuk khas yang dikembangkan dari tradisi seni bangunan candi.
c.    Ruang utama masjid berbentuk bujur sangkar dengan atap yang terdiri atas empat tiang yang disebut suko guru.
Contoh masjid Kuno diantaranya:
a.    Masjid Demak di Jawa Tengah
b.    Masjid Agung di Banten dan
c.    Masjid Agung di Cirebon
d.    Masjid Agung di Yogyakarta dan Surakarta
2.    Keraton   
      Keraton merupakan tempat di mana raja melakukan kegiatan-kegiatan penting yang menyangkut urusan kerajaan, bangunan kraton hamper ada persamaan dengan bangunan masjid. Hal ini bias diketahui dari atapnya yang tumpang dan pintu masuknya berbentuk kori. Penempatan keratin biasanya dihubungkan dengan kepercayaan masyarakat, biasanya selalu menghadap ke utara dan disebelah barat terdapat bangunan masjid dan disebelah timur terdapat pasar.
3.    Nisan atau Makam
      Nisan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangunan makam. Nisan mempunyai arti penting sebagai tanda telah dimakamkan seorang yang meninggal dunia. Tradisi di Indonesia, nisan biasanya dilengkapi dengan jirat dan cungkup. Hal ini merupakan gambaran status social ekonomi pada saat orang tersebut masih hidup.
4.    Kaligrafi
      Perkembangan Islam di Indonesia tidak menonjolkan aspek kebudayaan, jika dibandingkan dengan perkembangan kebudayaan hindu dan Budha. Hal ini tampak bahwa kebudayaan Islam pada zaman madya masih merupakan kelanjutan kebudayaan sebelumnya yang disesuaikan dengan kaidah agama Islam. Salah satu bentuk kebudayaan yang memiliki cirri khusus adalah seni kaligrafi. Bentuk seni kaligrafi dikembangkan sebagai alternative meneruskan kebudayaan kuno agar seseuai dengan ajaran islam.
5.    Kesusasteraan
      Kesusasteraan pada zaman madya umumnya berkembang di daerah sekitar Selat malaka dan di Jawa. Untuk daerah Malaka kesusasteraan merupaka perkembangan baru, sedangkan di Jawa kesusasteraan merupakan mata rantai dari perkembangan sebelumnya di zaman purba.
      Dilihat dari corak dan isinya, kesusasteraan zaman madya dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.    Hikayat
            Hikayat adalah cerita yang mrngisakan tokoh-tokoh dalam sejarah, isinya lebih banyak menonjolkan keajaiban seorang tokoh sehingga terkesan tidak masuk akal. Contohnya Hikayat Panji Inu Kertapati.
b.    Babad
            Babad adalah cerita sejarah yang isinya banyak menonjolkan tentang bentuk ceritanya daripada uraian sejarah. Dengan demikian, unsure fiktifnya lebih besar sedang unsur realitasnya lebih kecil.
c.    Suluk
            Suluk adalah bentuk kesusasteraan tertua pada zaman madya, isinya banyak menceritakan masalah tasawuf.



SOAL

1.    Perkembangan kehidupan manusia dari zaman dahulu sampai sekarang disebut…..
2.    Masjid demak dibangun oleh Wali Songo pada masa pemerintahan…..
3.    Letak candi Borobudhur di kabupaten…..
4.    Benteng Marlborough terdapat di provinsi…..
5.    Candi Prambanan merupakan tempat suci bagi pemeluk agama……
6.    Contoh tempat suci bagi pemeluk agama Budha ialah candi…..
7.    Sangkuriang merupakan cerita rakyat yang berasal dari daerah…..
8.    Sisa-sisa makhluk hidup yang telah membau disebut…..
9.    Nama Roro jonggrang ada hubungannya dengan cerita rakyat…….
10. Relief candi Prambanan yang dipakai sebagai symbol penghargaan pemerintah dalam lingkungan hidup adalah…..


PEMBAHASAN

1.    Sejarah
2.    Raden Patah
3.    Magelang
4.    Jawa Tengah
5.    Hindu
6.    Candi Borobudhur
7.    Jawa barat
8.    Fosil
9.    Bandung bondowoso
10. Kalpataru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar