Selasa, 03 Januari 2017

IMPLEMENTASI TIK



IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Statistik Dan Komputer Pendidikan
Dosen: Prof. Dr. Budi Murtiyasa




 

 









Disusun Oleh:
Riyandika Putri Dani
Q100160109


MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

A.           Pendahuluan
Perubahan lingkungan di dunia, mulai lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik telah memberikan dampak dalam berbagai segi hal kehidupan. Perubahan tersebut juga terjadi di dalam dunia pendidikan dan pada proses pembelajaran. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu perubahan dan perkembangan di era sekarang ini mengharuskan dunia pendidikan memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhinya sebagai sebuah institusi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan tersebut.
Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya produk dan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi, maka konsepsi penyelenggaraan pembelajaran telah bergeser pada upaya perwujudan pembelajaran yang modern. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui penggunaan komputer atau internet.
B.    Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
C.     Pengaruh Penerapan TIK Dalam Pembelajaran
Komputer sebagai media yang sangat diperlukan oleh masyarakat karena dengan berkembangnya teknologi ini maka proses informasi pun akan semakin berkembang pula dan masyarakat sangatlah memerlukan hal tersebut. Masyarakat mulai dari usia sekolah dasar dibekali pendidikan tentang penggunaan komputer. Inilah yang membuat TIK mempunyai peranan penting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, adanya peningkatan kebutuhan berbagi informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan TIK menjadi menjadi salah satu alasan mengapa hal seperti perpustakaan online sangatlah diperlukan untuk membantu pendidikan di Indonesia ini. Berikut ini dampak dari adanya perkembangan TIK yang terjadi diera modern sekarang ini dalam dunia pendidikan:
1.      Dampak Positif :
a.             Siswa akan lebih mudah untuk mengakses dan mendapatkan informasi yang ada kaitanya dalam dunia pendidikan sehingga dengan hal tersebut akan membuat seorang siswa menjadi lebih kaya akan informasi dan memanfatkan waktunya seefisien mungkin.
b.             Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan. Seorang guru juga akan lebih mudah dalam berinovasi untuk menentukan model belajar yang sesuai dengan para siswanya melalui TIK.
c.              Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
d.            Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena adanya penerapan system TIK pada setiap komponen seperti     : Akses ke perpustakaan, Akses ke pakar,  Melaksanakan kegiatan kuliah secara online, Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan, Menyediakan fasilitas mesin pencari data, Meyediakan fasilitas diskusi, Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah, Menyediakan fasilitas kerjasama,dan lain – lain.
2.      Dampak Negatif :
a.       Kemauan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
b.      Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
c.       Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
TIK menjadi salah satu media perubahan dalam proses pembelajaran atau pendidikan. Dahulu proses belajar biasanya hanya dilakukan di dalam sebuah ruang kelas dimana terdapat siswa dan guru, tetapi sekarang ruang kelas tidak hanya dibatasi oleh dinding dan papan tulis saja. Kegiatan belajar pun sekarang dapat dilakukan dengan lebih interaktif dan bersifat dua arah. Proses belajar yang cenderung pasif saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh para siswa dan guru. Dengan hadirnya internet para siswa dituntut untuk belajar mandiri dalam penyerapan informasi. Informasi tidak hanya didapat dari pendidik tetapi juga dari media komputer, sehingga dapat mendorong peningkatan efisiensi pengelolaan kegiatan belajar mengajar guna mencapai tujuan pendidkan yang telah dicanangkan sejak awal berdiinya Negara indonesia.
Kendala yang dihadapi sekarang ini adalah masih adanya kesenjangan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya karena persebaranya yang sulit untuk disetarakan pada seluruh, jaringan internet yang ada di Indonesia belum merata, oleh karena itu penyerapan informasi maupun pembagian informasi melalui internet untuk pendidikan belumlah seimbang, terutama untuk para pelajar maupun pendidik di daerah terpencil. Sistem komunikasi dan informasi sangat diperlukan sebagai salah satu komponen penunjang aktivitas pendidikan. Untuk itu peran berbagai pihak sangatlah diperlukan untuk memberikan pengarahan dan pengawasan tentang penggunaan dan manfaat dari internet itu sendiri. Karena hal ini ibarat sebuah mata pisau yang bisa digunakan secara positif dan negatif tergantung dari si pemakai itu sendiri. Semoga dengan adanya perkembangan TIK yang semakin pesat ini pendidikan Indonesia akan menjadi lebih baik lagi dan para pelajar Indonesia memiliki wawasan internasional namun tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia guna Indonesia yang lebih baik lagi dan akan semakin maju.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikanpengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Keuntungan peserta didik dari pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi:
a.       Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain
b.      Akses sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah
c.       Akses ke para ahli menjadi lebih mudah
d.      Melalui belajar jarak jauh kendala biaya dan waktu dapat dibatasi dengan kelas online
Profesi pendidik merupakan suatu bidang yang memerlukan profesionalisme dalam menjalankannya. Kompetensi TIK guru adalah kemampuan guru dalam mengembangkan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan TIK baik dalam merencanakan, melaksanakan, maupun mengevaluasi pembelajaran, baik pada aspek kompetensi pedagogi, personal, profesional, maupun sosial.
Kompetensi TIK bagi guru sekurang-kurangnya mempunyai dua fungsi, yaitu TIK sebagai  pengembangan diri dan TIK sebagai penunjang proses pembelajaran. Guru yang mampu menerapkan TIK dalam pembelajaran dapat disebut telah memenuhi kemampuan dasar sebagai guru profesional yang handal untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan sesuai dengan perkembangan modern. Peran TIK dalam meningkatkan profesionalisme pendidik diantaranya:
a.       TIK membantu guru menjalankan fungsinya sebagai fasilitator pembelajaran
b.      TIK membantu guru mewujudkan model-model pembelajaran yang interaktif, inovatif, dan kreatif
c.       TIK menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien
d.      TIK mempermudah guru mencapai kemampuan dasar sebagai seorang pendidik
e.        TIK membantu guru menciptakan sistem pembelajaran yang mandiri



D.        Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. TIK mempunyai peranan penting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, adanya peningkatan kebutuhan berbagi informasi dan pengetahuan. Kegiatan belajar pun sekarang dapat dilakukan dengan lebih interaktif dan bersifat dua arah. Proses belajar yang cenderung pasif saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh para siswa dan guru. Dengan hadirnya internet para siswa dituntut untuk belajar mandiri dalam penyerapan informasi.
Kendala yang dihadapi sekarang ini adalah masih adanya kesenjangan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya karena persebaranya yang sulit untuk disetarakan pada seluruh, jaringan internet yang ada di Indonesia belum merata.
Seorang guru yang profesional harus menguasai kemampuan dasar TIK dan diharapkan mampu menerapkan dan menggunakannya untuk kepentingan pendidikan. Dengan hadirnya internet para siswa dituntut untuk belajar mandiri dalam penyerapan informasi.Profesionalisme guru sangat ditentukan oleh kompetensi profesionalnya. Kompetensi profesional guru tidak terlepas dari dukungan TIK. Dengan kata lain seorang guru yang profesional harus menguasai kemampuan dasar TIK dan diharapkan mampu menerapkan dan menggunakannya untuk kepentingan pendidikan.






Daftar Pustaka
Albugarni, and friends. 2015. Success Factors for ICT Implementation in Saudi Secondary Schools: From the Perspective of ICT Directors, Head Teachers, Teachers and Students . International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology.
Fu, Jo Shan. 2013. A Critical Literature Review and Its Implications.International Journal of Education and Development using Information and CommunicationTechnology.
              Terdapat dalam  https://www.questia.com/read/1P3-2974502991/ict-in-education-a-critical-literature-review-and (28 Maret 2016 Pukul 21.00 WIB)
Karami, and friends. 2013. Integrating Problem-Based Learning with ICT for Developing Trainee Teachers' Content Knowledge and Teaching Skill. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology. Terdapat dalam https://www.questia.com/read/1P3-2974502941/integrating-problem-based-learning-with-ict-for-developing  (15 September  2016 Pukul 19.10 WIB)
International Society for Technology in Education. (2000). National Educational Technology Standars for Teacher: International Society for Tecnology in Education
James, (1999).School Based Planning In Information And Communication Technology: Principles, Templates & Guildelines

Tidak ada komentar:

Posting Komentar